Friday, August 14, 2009
Wapres Minta Bandara Kualanamu Selesai 2010
Jum, Agu 7, 2009
Berita Photo
TANPA MENTERI : Wapres Jusuf Kalla (kiri) mendapat penjelasan dari Pimpro Bandara Kualanamu Darpin Sinaga (kanan) mengenai proyek pembangunan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Jumat (7/8). Kunjungan kerja wapres yang tanpa didampingi para menteri terkait itu untuk melihat kemajuan pembangunan proyek yeng diperkirakan rampung pada tahun 2010. ( FOTO ANTARA/Saptono/Koz/spt/09. )
Medan, Sumut ( Berita ) : Wakil Presiden M Jusuf Kalla meminta pembangunan Bandara Kualanamu bisa selesai dan mulai beroperasi sesuai target pada 2010.
“Kemajuannya sudah cukup baik. Yang penting sesuai rencana tahun depan sudah harus mulai operasional,” kata Wapres M Jusuf Kalla saat melakukan peninjauan ke lokasi Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Jumat [07/08].
Menurut Wapres setidaknya akhir 2010 harus sudah bisa beroperasi untuk menggantikan Bandara Polonia yang sudah tidak memadai. Menurut Wapres Bandara Kualanamu akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Karena itu, tambah Wapres pembangunan bandara ini juga harus berbarengan dengan pembangunan jalan tol serta kereta apinya. “Kalau masuknya lewat jalan biasa, mana orang mau datang,” kata Wapres.
Wakil Presiden, Yusuf Kalla, bersama rombongan untuk ketiga kalinya kembali meninjau kesiapan beroperasinya bandar udara baru Medan Kualanamu Deliserdang, Jumat [07/08].
Yusuf Kalla dan rombongan tiba di Bandara Polonia disambut Gubsu, Kapolda, Pangdam, Pangkosekhudnas, Danlanud dan pejabat teras lainnya, Jumat (07/08) pagi pukul 09.20 Wib dan tiba di bandar udara baru Medan Kualanamu pukul 10.30 Wib.
Pembangunan Bandara baru Medan yang berlokasi di Kualanamu Deliserdang yang merupakan bandar udara besar kedua di Indonesia setelah Bandara Cingkareng ini yang didanai oleh sumber daya lokal yaitu melalui APBN murni Departeman Perhubungan (sektor publik) dan anggaran PT Angkasa Pura II (sektor privat).
Pekerjaan kontruksi yang dibagi empat tahap investasinya disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masya-rakat. Pembangunan phase 1 dan stage 1 ini diperhitungkan yakni akan melayani kebutuhan pertahunnya sekira 8 juta penumpang,65.000 ton kargo dengan pesawat terbesar sejenis Boeing 747-400.
Bandara Medan baru ini menampung 2250 unit mobil (parkir area) ini dengan luas Runaway 45×3750 meter dengan luas bangunan terminal 86.160 m2 pada tahap pertama. .
Laporan ringkas kepada Yusuf Kalla Direktur Utama PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan Edy Haryoto menyampaikan laporannya kepada Wapres.Setelah menerima laporan dari Haryoto, Wapres sempat berdialog sekira 30 menit dengan Direktur Utama PT Angkasaq Pura II Bandara Polonia Medan tentang kesiapan dan hasil laporan tersebut. Meskipun Wapres sempat mengeluh karena jalan untuk menuju bandar kualnamu tersebut masih jelek.
Wapres yang didampingi Gubsu dan pejabat lainnya meninjau kesiapan Bandara baru Medan ini. Wapres dan rombongan usai meninjau sholat Jumat di Masjid Agung Medan. Sebelum bertolak ke Jakarta Yusuf Kalla makan siang di rumah dinas Gubsu Jalan Sudirfman Medan.(lin)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment