Infrastruktur 11-08-2009
*cw 03
MedanBisnis – Medan
Ruas jalan yang ada di Sumatera Utara disinyalir kualitasnya tidak sesuai ketentuan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) Sumut, Burhan Batubara kepada MedanBisnis, beberapa waktu lalu.
Ditambahkannya, permasalahan infrastruktur jalan di Sumut bukan semata terletak pada kecilnya dana anggaran yang tersedia untuk perbaikan. “Namun ketidakprofesionalan para pelaksana di lapangan juga sangat mempengaruhi, baik buruknya pelaksanaan perbaikan,” katanya.
Pada Undang-undang Jalan, ditegaskan bagi penyelenggara jalan akan dipidanakan dan membayar kerugian apabila terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak.
“Ketegasan ini sangat dibutuhkan, agar para penyelenggara jalan tidak bermain-main melaksanakan tugasnya, jika tidak ingin diseret ke terali besi,” ujarnya.
Di sisi lain, para praktisi kontraktor terkesan hanya mengejar keuntungan pribadi dari proyek yang dikerjakan, tanpa mengutamakan kualitas.
“Akibatnya banyak proyek yang dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai bestek. Sebab, di beberapa tempat ada jalan yang baru dibangun beberapa bulan sudah rusak kembali,” jelasnya.
Lambat
Burhan Batubara juga mengatakan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Sumut terkesan lambat. Bahkan, bisa dikatakan konstruksi jalan di Sumut terjelek, dibandingkan propinsi lain yang ada di Pulau Sumatera, seperti NAD, Riau Sumsel dan Sumbar meski sama-sama menghadapai masalah keterbatasan anggaran.
“Namun mereka dapat mengatur sebaik mungkin anggaran yang sedikit tersebut untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur seperti Nanggroe Aceh Darussalam berhasil membangun jalan lintas Aceh-Sumatera dengan baik, bahkan tergolong jalan lintas terbesar di Pulau Sumatera dan Indonesia,” jelasnya.
Sebaliknya, di Sumut khususnya Kota Medan kondisi jalan berlubang, papan reklame yang semrawut dan lalu lintas tidak tertib.
Ini mencerminkan sebuah pemerintahan yang gagal dalam membangun dan mengembangkan daerahnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment