Pembangunan Jalan Tol dan Bandara Kualanamu
Bappenas: Kontraktor Lokal akan Dilibatkan
Sabtu, 15-04-2006
mulyadi hutahaean
Medan Bisnis – Medan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mengupayakan keterlibatan kontraktor lokal dalam pembangunan Bandara Kualanamu dan jalan tol di Sumut. Bahkan, Bappenas akan memperjuangkan dana pembangunan berbagai proyek pendukung bandara tersebut dari APBN.
“Memang susah untuk menyatakan kepada kontraktor lokal mengenai keterlibatannya atau keikutsertaannya membangun Bandara Kualanamu maupun jalan tol. Soalnya, negara asal kita meminjam kadang kala mengikutsertakan kontraktornya terlibat langsung,” kata Deputi Perencanaan Pembangunan Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Imron Bulkim, dalam acara sarasehan bertajuk “Percepatan Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Sumut” yang dilaksanakan Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sumut bekerja sama dengan Ikatan Alumni Teknik Sipil USU, Kamis (13/4), di HDTI Medan.
Acara sarasehan yang dihadiri Ketua BPD Gapensi Sumut Saut B Pardede, Ketua AABI Sumut Nelson Matondang, Ketua Gapeknas Sumut Junjungan Pasaribu, Ketua Gakindo Sumut John Anta Siagian dan ketua asosiasi perusahaan lainnya, berlangsung hangat dan alot. Soalnya, para kontraktor ini mendesak Bappenas agar kontraktor lokal dilibatkan menangani megaproyek di Sumut bukan hanya sebagai penonton.
Imron Bulkim sebagai pembicara utama dan didampingi Wakil Kepala Dinas Jalan dan Jembatan Propsu, Umar Zein Hasibuan, mengatakan, sangat memahami permintaan kontraktor Sumut tersebut. Untuk itu, katanya, pihaknya akan melaporkan dan akan memperjuangkan di Bappenas agar kontraktor lokal ikut terlibat untuk membangun Bandara Kualanamu dan jalan tol di Sumut.
Imron hanya bisa memberi garansi bahwa proyek yang bersumber dana dari APBN murni untuk membangun sarana pendukung Bandara Kualanamu bisa melibatkan kontraktor lokal. Sedangkan proyek yang bersumber dana dari pinjaman luar negeri dan investor susah untuk melibatkan kontraktor, karena biasanya negara donor dan investor membawa kontraktornya.
Wakil Kepala Dinas Jalan dan Jembatan Propsu, Umar Hasibuan, mengatakan, kontraktor lokal akan dilibatkan membangun sarana pendukung Bandara Kualanamu seperti pembangunan jalan arteri, irigasi, listrik, air, pengendalian banjir dan lainnya. “Sarana pendukung itu nantinya akan melibatkan kontraktor lokal,” kata Umar.
Di sela-sela acara sarasehan tersebut, Ketua AABI Sumut Nelson Matondang meminta pemerintah memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal ikut terlibat membangun Bandara Kualanamu dan jalan tol di Sumut. Soalnya, katanya, sangat menyakitkan bagi kontraktor lokal apabila hanya sebagai penonton di daerahnya sendiri.
Hal senada juga dikatakan Ketua Gakindo Sumut John Anta Siagian. Menurutnya, kontraktor lokal siap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kualifikasinya dan keahliannya. “Pemerintah harus memberi porsi pekerjaan itu kepada kontraktor lokal,” jelasnya.
Sementara Ketua Gapeknas Sumut Junjungan Pasaribu mengatakan, para kontraktor lokal di Sumut sangat mengharapkan kepada pemerintah agar sesegera mungkin merealisasikan pembangunan Bandara Kualanamu dan jalan tol di Sumut.
“Pembangunan itu bisa dilaksanakan asal ada kemauan pemerintah pusat. Bila perlu pekerjaan jalan tol itu diberikan saja ke Pempropsu dengan menggunakan dana dari Bank Sumut yang saat ini ada dana menganggur Rp 1 triliun,” katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment